Bobotsari - Sebagai salah satu upaya meningkatkan kompetensi Penyuluh Agama Islam yang berada di wilayah kerja Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Bobotsari mengadakan kegiatan Sambang Sedulur yang dilaksanakan Kamis (1/4/2021).
Sambang Sedulur merupakan agenda rutin FKPAI Bobotsari, kegiatan yang bertempat di rumah Subagyo, salah satu anggota FKPAI Bobotsari, tepatnya di Desa Tlagayasa Kecamatan Bobotsari, acara tersebut dihadiri oleh Penyuluh Fungsional, Khikam Aziz, yang juga merupakan penyuluh pendamping, serta seluruh penyuluh agama Islam Non PNS KUA Kecamatan Bobotsari.
Kegiatan ini diawali dengan Kajian kitab Safinatunnajah karya Syekh Salim bin ‘Abdillah bin Sumair yang dipandu oleh Rikin ketua FKPAI Bobotsari yang membahas tentang Bab Rukun mandi wajib. Setelahnya kegiatan dilanjutkan dengan pembinaan dari penyuluh fungsional Khikam Aziz, beliau menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh penyuluh agama Islam Non PNS, terutama sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi penyuluh agama Islam itu sendiri, kegiatan ini bisa disebut sebagai majelis yang komplit karena didalamnya terdapat Majelis Ilmu, Dzikir, Shodaqoh, Silaturrahmi dan Sharing ujar beliau.
Namun beliau memberi saran agar sebelum kegiatan dilaksanakan, alangkah baiknya kalau diawali dengan ritual do'a bersama seperti pembacaan Asmaul Husna maupun tahlil yang bertujuan untuk mendoakan para ulama terdahulu.
Pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa penyuluh agama Islam harus berperan aktif dalam mensukseskan penilaian Zona Integritas Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga yang sedang berlangsung, guna mewujudkan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bersih Melayani (WBBM).
Penyuluh agama Islam juga harus memiliki loyalitas, integritas dengan melaksanakan tugas yang diberikan oleh Kementerian Agama melalui pimpinan yang ada di unit masing-masing. Beliau berpesan agar terus menjaga kekompakan dan kerjasama baik antar penyuluh agama Islam maupun dengan pegawai yang ada di lingkungan KUA, penyuluh agama Islam harus ikut membantu pelaksanaan kegiatan operasional di KUA menuju pelayanan yang lebih baik.
Diakhir kalimat beliau menyampaikan tentang keikutsertaan penyuluh agama Islam untuk meramaikan website Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga dengan mengirimkan berita, informasi maupun artikel yang berkaitan dengan tugas penyuluhan.
Selain pembinaan, Khikam Aziz juga berharap agar kegiatan semacam ini terus berlanjut sebagai upaya untuk mewujudkan penyuluh agama Islam yang profesional yang mampu memberikan kesejukan kepada masyarakat.
Secara keseluruhan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan 5 M.
MYS
Mantap terus semangat
BalasHapus